Liverpool Gelar "Academy Roadshow" di Indonesia
Liputan6.com, Jakarta: Untuk kedua kalinya legenda Liverpool Ian Rush berkunjung ke Indonesia. Kedatangannya kali ini merupakan langkah awal terkait akan digelarnya Liverpool FC Academy Roadshow (LFCAR) di Jakarta, Indonesia. Rencananya event ini akan digelar pada 4 hingga 12 Desember mendatang.
Pada Mei lalu, Rush juga pernah berkunjung ke Indonesia sebagai duta Liverpool dalam even "Britcham Giving Kids a Sporting Chance." Ini merupakan even sosial British Chamber of Commerce yang tujuannya memberikan kesempatan kepada anak-anak Indonesia untuk mengasah bakat sepakbolanya. Rencananya, Liverpool FC Academy Roadshow juga akan mengambil tema serupa. Namun berbeda dengan "Britcham Giving Kids a Sporting Chance," ada komersialisasi dalam LFCAR. Setiap peserta yang ikut akan dikenai sejumlah biaya pendaftaran.
LFCAR ini akan dipimpin langsung oleh Ian Rush selaku duta akademi dan pelatih Adam Flynn. Ian dan Adam akan mengajarkan mengenai pola pendidikan dan pelatihan sesuai dengan standar FA dan sejalan dengan kebijakan mutu klub. Acara ini membuka kesempatan bagi anak-anak laki-laki maupun perempuan berusia 8 hingga 14 tahun untuk merasakan secara langsung bagaimana rasanya berlatih layaknya berada di akademi Liverpool Inggris.
"Kami akan mendatangkan 1 pelatih untuk melatih sekitar 16 anak. Ini sesuai dengan kebijakan klub Liverpool dalam menjaga dan meningkatkan mutu para pemain. Tidak mungkin kita dapat meningkatkan kualitas pemain semaksimal mungkin jika seorang pelatih melatih terlalu banyak pemain," jelas Rush dalam sebuah konferensi pers di Jakarta, Ahad (7/11) lalu.
Ketika ditanya apakah even ini sebagai langkah awal Liverpool mendirikan sekolah sepakbola di Indonesia, Rush merespon. "Saya belum tahu apa yang akan kami lakukan setelah even ini. Yang jelas saya mendapat kesan yang postif pada kunjungan pertama saya. Saya melihat anak-anak Indonesia begitu menyukai sepakbola dan memiliki potensi. Kita lihat saja nanti," tambahnya lagi.
Rencananya, setiap peserta akan menerima pelatihan selama enam jam. Termasuk di dalamnya pendidikan tentang suplemen kesehatan dan nutrisi. Setelah pelatihan selesai, peserta juga kan mendapatkan sertifikat asli dari akademi, seragam yang telah ditandatangani dan suvernir seputar sejarah The Reds. Pemain muda berprestasi memiliki kesempatan untuk menerima penghargaan khusus.
Sementara itu menurut Direktur Eksekutif BritCham Chris Wren yang juga hadir dalam konpers ini, bukan tidak mungkin even ini akan menjadi salah satu langkah awal bagi anak-anak Indonesia untuk bisa bersinar di pentas sepakbola Eropa. "Anda menyaksikan bagaimana Park Ji Sung membawa Manchester United menang dalam laga Sabtu kemarin. Park adalah orang Asia dan dia bermain di Liga Inggris. Salah satu liga terbaik di dunia. Indonesia punya lebih dari 230 juta jiwa. Tentunya ada pemain sekualitas Ji Sung di negara ini," jelas Chris. (Asiansocceracademy/CHR/Mrq)
Pada Mei lalu, Rush juga pernah berkunjung ke Indonesia sebagai duta Liverpool dalam even "Britcham Giving Kids a Sporting Chance." Ini merupakan even sosial British Chamber of Commerce yang tujuannya memberikan kesempatan kepada anak-anak Indonesia untuk mengasah bakat sepakbolanya. Rencananya, Liverpool FC Academy Roadshow juga akan mengambil tema serupa. Namun berbeda dengan "Britcham Giving Kids a Sporting Chance," ada komersialisasi dalam LFCAR. Setiap peserta yang ikut akan dikenai sejumlah biaya pendaftaran.
LFCAR ini akan dipimpin langsung oleh Ian Rush selaku duta akademi dan pelatih Adam Flynn. Ian dan Adam akan mengajarkan mengenai pola pendidikan dan pelatihan sesuai dengan standar FA dan sejalan dengan kebijakan mutu klub. Acara ini membuka kesempatan bagi anak-anak laki-laki maupun perempuan berusia 8 hingga 14 tahun untuk merasakan secara langsung bagaimana rasanya berlatih layaknya berada di akademi Liverpool Inggris.
"Kami akan mendatangkan 1 pelatih untuk melatih sekitar 16 anak. Ini sesuai dengan kebijakan klub Liverpool dalam menjaga dan meningkatkan mutu para pemain. Tidak mungkin kita dapat meningkatkan kualitas pemain semaksimal mungkin jika seorang pelatih melatih terlalu banyak pemain," jelas Rush dalam sebuah konferensi pers di Jakarta, Ahad (7/11) lalu.
Ketika ditanya apakah even ini sebagai langkah awal Liverpool mendirikan sekolah sepakbola di Indonesia, Rush merespon. "Saya belum tahu apa yang akan kami lakukan setelah even ini. Yang jelas saya mendapat kesan yang postif pada kunjungan pertama saya. Saya melihat anak-anak Indonesia begitu menyukai sepakbola dan memiliki potensi. Kita lihat saja nanti," tambahnya lagi.
Rencananya, setiap peserta akan menerima pelatihan selama enam jam. Termasuk di dalamnya pendidikan tentang suplemen kesehatan dan nutrisi. Setelah pelatihan selesai, peserta juga kan mendapatkan sertifikat asli dari akademi, seragam yang telah ditandatangani dan suvernir seputar sejarah The Reds. Pemain muda berprestasi memiliki kesempatan untuk menerima penghargaan khusus.
Sementara itu menurut Direktur Eksekutif BritCham Chris Wren yang juga hadir dalam konpers ini, bukan tidak mungkin even ini akan menjadi salah satu langkah awal bagi anak-anak Indonesia untuk bisa bersinar di pentas sepakbola Eropa. "Anda menyaksikan bagaimana Park Ji Sung membawa Manchester United menang dalam laga Sabtu kemarin. Park adalah orang Asia dan dia bermain di Liga Inggris. Salah satu liga terbaik di dunia. Indonesia punya lebih dari 230 juta jiwa. Tentunya ada pemain sekualitas Ji Sung di negara ini," jelas Chris. (Asiansocceracademy/CHR/Mrq)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar