Ratu Mesir Cleopatra yang Ambisius
Menyebut ratu Mesir Cleopatra, akan mengingatkan kita pada legenda kecantikannya. Berkat kecantikannya dia mampu memikat kaisar Romawi, Julius Caesar. Kisah cinta romantisnya dengan Mark Antony yang berujung kematian bak cerita dongeng. Kalau berbicara tentang kecantikan, maka orang akan menganggap bahwa Cleopatra adalah simbol kecantikan abadi.Cleopatra dan Kecantikannya
Cleopatra adalah putri dari raja Ptolemy XI Auletes, seorang raja Mesir. Ayahnya wafat ketika dia berusia 17 tahun. Di Mesir ada tradisi untuk melanggengkan hubungan darah kerajaan, setiap putri raja akan dinikahkan dengan saudara kandungnya.
Maka, kala itu Cleopatra dinikahkan dengan adiknya yang berusia 12 tahun, Ptolemy XII. Mereka berdua mulai memerintah sejak 51 SM. Tetapi Ptolemy yang didorong oleh pengaruh penasehatnya memegang kendali penuh dan mengasingkan saudarinya.
Saat itulah Cleopatra yang cantik bertemu dengan jenderal Romawi, Julius Caesar. Kala itu, Caesar belum menjadi seorang kaisar, masih menjadi Jendral besar. Mereka bertemu di Iskandaria.
Julius terpesona padanya dan memihak Cleopatra, lalu melakukan peperangan demi Cleopatra melawan adiknya. Pertempuran itu membuat Ptolemy terbunuh. Maka Julius pun memaklumatkan Cleopatra sebagai ratu Mesir.
Menyusul pernikahan tradisi yang diharuskan bagi Cleopatra dengan adiknya yang lain yang berusia 11 tahun, Ptolemy XIII, Cleopatra malah memilih untuk bersama Caesar menuju Roma. Dia memerintahkan membangun Patung Emas untuk menghormati Cleopatra dan memberikan wanita cantik tersebut sebuah Villa mewah di dekat sungai Tiber.
Setelahnya Cleopatra pun melahirkan putra dari Julius Caesar, yaitu Caesarion. Ketika Caesar dibunuh oleh Brutus, anak buah kepercayaannya, Cleopatra memutuskan untuk kembali ke Mesir dan meracuni adiknya, lalu menempati tahta dengan menjadikan putranya sebagai penguasa pendampingnya.
Cleopatra dan Kisah Cinta Romantisnya
Bila dahulu Cleopatra bertindak benar dengan memikat Julius Caesar, kini dia melakukan kesalahan dalam jatuh cinta. Karena tidak lama setelah dirinya kembali ke Mesir, dia berjumpa dengan Marcus Antonius atau biasa dikenal dengan nama Mark Antony, seorang komandan kerajaan Romawi Timur.
Dia memanggil Cleopatra ke Roma untuk suatu pertemuan. Perjumpaan Antony dengan Cleopatra membuahkan cinta. Antony memilih untuk mengikuti Cleopatra sampai ke Mesir di mana akhirnya keduanya hidup bersama selama beberapa tahun sampai keduanya memiliki anak.
Antony dipanggil pulang kembali ke Roma untuk dinikahkan, tapi dia kembali lagi ke sisi Cleopatra yang membuat Oktavian tidak suka dan memilih memeranginya. Salah satu sebabnya dikarenakan Oktavian takut Cleopatra akan berencana mengambil alih sebagian imperium Romawi dan mengendalikannya. Akhirnya Oktavian menyatakan perang melawan keduanya.
Di dalam pertempuran laut Actium, Cleopatra dan Antony sudah merasakan kekalahan, mereka melarikan diri ke Iskandariah. Namun, karena salah sangka, Antony yang menyangka Cleopatra bunuh diri, memilih menyusul kekasihnya.
Ketika Cleopatra menyadari Antony sudah meninggal dan Oktavian berencana mempermalukan dirinya, dia pun memilih mengakhiri hidupnya. Maka, berakhirlah pesona si cantik Cleopatra