LoPhe is BUlsYiD

Jumat, 22 Oktober 2010

cara membuat email dari yahoo

MEMBUAT EMAIL DENGAN YAHOO MAIL

Berikut adalah langkah-langkah membuat Account Email di Yahoo Mail :
  • Buka aplikasi browser anda.
  • Kemudian masuklah anda ke situs web yahoo mail indonesia dengan cara mengetikan alamat http://id.yahoo.com/   pada url box aplikasi browser anda, kemudian tekan enter.
  • Akan tampil situs yahoo mail indonesia, kemudian anda tinggal mencari tulisan link daftar, lalu klik hingga anda akan masuk ke lembar web selanjutnya.
web
  • Setelah anda meng-klik tombol daftar, anda akan dibawa ke lembar web yang berisi form pendaftaran. Isilah form tersebut dengan benar.
pendaftaran
  • Pada option nomor satu (1) anda diperintahkan untuk menceritakan tentang diri anda. Seperti Nama Depan, Nama Belakang, Jenis Kelamin, Tanggal lahir/Bulan/Tahun, Tempat Tinggal Anda, serta Kode Pos anda. Isilah dengan benar.
  • Pada Option 2 (dua) anda diperintahkan untuk memilih ID dan Password. Perlu diingat ID dan Password diperlukan saat anda ingin Login (masuk) ke dalam email anda. Anda bisa memilih ID yang disediakan oleh Yahoo atau membuat sendiri ID anda. Perlu diingat jika anda membuat sendiri ID periksa dahulu apakah ID anda sudah ada yang memiliki. Setelah anda selesai membuat ID sekarang anda membuat Password dengan minimal 6 karakter (contoh tanggal lahir anda digunakan sebagai password) isikan kembali password anda pada box dibawahnya (Sandi/password harus sama dengan sandi yang diketik ulang).
  • Pada Option 3 (Tiga) merupakan bagian yang digunakan jika anda lupa Sandi/Password anda saat Login/Masuk Email Yahoo. Isikan Email Alternatif jika anda memiliki alamat email lain, tetapi tidak harus diisi. Isi Pertanyaan keamanan, ini digunakan untuk mengingatkan anda pada password/sandi anda. Kemudian isikan Jawaban anda.
  • Langkah selanjutnya adalah Anda diperintahkan untuk mengetikan kode yang ditunjukan pada gambar dibawahnya (ingat dalam mengisi kode ini perhatikan baik-baik, karena jika salah anda akan kembali ke form pendaftaran untuk mencobanya kembali.
kode
  • Setelah anda yakin dalam mengisi kode pada gambar, sekarang anda beri tanda centang pada CheckBox (Anda Setuju ?).
  • Klik Buat Akun Saya. Tunggu hingga tampil lembar web baru.
lanjutkan
  • Jika anda berhasil maka akan tampil lembar web yang menyatakan bahwa anda telah berhasil membuat sebuah Account  di Yahoo Mail.
  • Klik Lanjutkan

  • Anda akan dikembalikan ke Lembar utama Yahoo Indonesia. Saat ini anda telah Login/Masuk kedalam yahoo, jika anda ingin melihat Email anda maka anda klik tombol link Mail.

mail
  • Tampil lembar web yang merupakan tempat kerja email anda, seperti inbox (kotak masuk), draft, send (terkirim), Massal, sampah, write (menulis) email.
logout
  • Selesailah dalam membuat email, sekarang anda tinggal dapat masuk kapan saja kedalam yahoo mail menggunakan Account email anda, perlu diingat jika anda telah masuk/login kedalam email maka saat keluar anda harus me- log out/keluar dari account email anda dengan cara menekan tombol LogOut/Keluar.

  • Dan jika sewaktu-waktu anda ingin masuk kedalam email anda, anda cukup masuk lewat halaman utama yahoo indonesia di http://id.yahoo.com/   kemudian tekan tombol link Masuk.

home-masuk
  • Setelah tampil lembar web baru isikan User ID dengan ID anda contoh hendradarmawan@ymail.com, isikan juga password/sandi-nya. Kemudian klik masuk/Login.

login

Langkah – Langkah Membuat Blog

oleh Fikri

Beberapa hari yang lalu kami menemukan fakta bahwa jumlah populasi blog di Indonesia semakin hari – semakin meningkat. Maka dari itu, kami rasa panduan untuk membuat blog yang sistematis akan diperlukan. Post kali ini akan berbicara mengenai langkah – langkah membuat blog. dari perencanaan, hingga mempublish content secara garis besarnya. untuk langkah – langkah tertentu yang lebih detail, akan kami publish dalam post terpisah. Ok then, here we go now :
Saya ingin membuat blog! Apa yang harus saya lakukan?

Tentukan konsep Blog Anda

Banyak orang, ketika hendak membuat blog grasa – grusu langsung membuat account di penyedia jasa blog. Mereka mulai ngeblog, ngeblog dan ngeblog. seiring dengan waktu, ketika gaya ngeblog mereka mulai muncul, mereka mulai menemukan ‘ada yang salah’ dengan blog mereka. entah nama domainnya yang kurang cocok, entah gaya menulis yang kurang cocok, dan lain – lain. Maka dari itu, saran kami lakukan langkah pertama ini dengan baik : Tentukan konsep blog anda, agar kedepannya anda akan nyaman. Saran kami, ambil selembar kertas A4 dan tuliskan konsep anda akan blog yang hendak anda buat. Adapun hal – hal yang perlu di tentukan dalam peng – konsepan blog adalah :

Tujuan blog anda

Apa tujuan anda ngeblog? Hobi? menyalurkan pemikiran yang terpendam? mencari kenalan baru? meraih pendapatan? personal branding? memanfaatkan waktu yang ada? tempat mengekspresikan perasaan anda? menyalurkan hobi menulis anda? bisnis? memperlihatkan porto folio anda? tools untuk mempromosikan keahlian anda? Apapun tujuan anda, tentukan dari awal, agar kedepannya anda akan lebih mudah merawat blog anda. Menentukan tujuan blog akan memudahkan anda untuk menentukan banyak hal, seperti jenis blog yang akan anda publish, design blog yang cocok untuk blog anda, dan banyak hal yang lain.

Jenis blog yang akan anda buat

Setelah tujuan ditemukan , anda akan mengetahui jenis blog seperti apa yang akan anda bangun, dan apa niche blog anda. ada blog humor, build for adsense, personal blog, online journal, dsb. Lebih jelas tentang jenis – jenis blog, silahkan baca post ini.

Tentukan hal – hal yang hendak anda tampilkan dalam blog anda

Hal hal ini meliputi :
  1. Fitur – fitur yan hendak anda tampilkan.
  2. Widget – widget yang hendak anda pasang di sidebar anda. ( lebih dalam tentang widget, buka post ini )
  3. Design seperti apa yang anda ingin kan
Untuk langkah ini, tips sederhana dari kami : coba anda melihat beberapa blog, lalu lihat apa saja yang blog tersebut tampilkan dan yang mana yang ingin anda tampilkan juga pada blog anda. Jika anda melakukan langkah ini dengan baik, selanjutnya anda tinggal mencari plugin atau widget apa yang anda butuhkan untuk membuat blog anda sesuai dengan apa yang anda inginkan dan memasangnya pada blog anda.

Menentukan domain.

Setelah anda menentukan tujuan, jenis blog dan hal – hal yang hendak anda tampilkan dalam blog, sekarang anda bisa menentukan nama domain anda. sederhanya, ada dua jenis domain yang dapat anda gunakan :

domain gratis yang berada di bawah domain penyedia jasa blog gratis
. contohnya : http;//fikrirasyid.wordpress.com, http://fikrirasyid.blogspot.com, http://azrl.wordpress.com, dsb.
keuntungannya : gratis, dan tidak repot mengurusnya.
kekurangannya : terlihat kurang profesional untuk keperluan bisnis, dan eksistensi domain anda bergantung pada penyedia jasa blog itu sendiri.

domain berbayar dengan nama domain anda sendiri.
contohnya : http://bloggingly.com, http://navinot.com, http://think.web.id, dsb.
keuntungannya : kesan yang ditampilkan lebih meyakinkan, terutama untuk kebutuhan branding.
kekurangannya : berbayar, dan butuh sedikti pengorbanan waktu dan perhatian untuk mengelolanya.
Perhatian! sediakan juga beberapa alternative nama domain, untuk berjaga – jaga siapa tahu nama blog yang anda inginkan sudah digunakan atau tidak tersedia.
Hasil dari penentuan nama domain ini berujung pada dua hal :
  1. anda menggunakan blog gratis, atau
  2. meng-host blog anda sendiri ( istilah kerennya stand-alone blog atau self hosted blog )
Untuk yang menggunakan blog gratis, langkah selanjutnya adalah :
  1. Masuk ke situs penyedia jasa blog. ( Blogger, wordpress, LiveJournal, dsb. untuk perbandingan layanan blog, anda bisa baca post tentang perbandingan layanan blog gratis )
  2. Sign Up, atau register
  3. Memahami seluk beluk dan fitur platform blog yang anda gunakan
  4. Men set up tampilan dan fitur blog anda sesuai dengan konsep yang telah anda buat
  5. Tulis dan publish content!
Yup, that’s it !
Untuk yang menentukan untuk menghost blog anda sendiri menggunakan domain berbayar, penjelasannya cukup dalam hingga kami publish dalam post yang berbeda. silahkan buka halaman ini untuk panduan membuat blog ( menggunakan wordpress ) dengan domain sendiri.
Anyway, satu hal yang perlu sangat anda perhatikan disini: Tidak mungkin blog anda sempurna pada langkah pertama. meskipun anda melakukan langkah ini dengan sempurna, kedepannya akan selalu ada bagian – bagian yang ingin anda tingkatkan dan hilangkan dari blog anda. Dengan melakukan langkah ini, setidaknya tindakan “rombak – merombak” anda akan lebih efisien dan terarah nantinya.

cara membuat email dari google

Cara Membuat Email Google




logo gmail Cara Membuat Email GoogleKegunaan email sekarang semakin meluas. Kalau pada awalnya kegunaannya terbatas sebagai alat surat-menyurat elektronik, sekarang hampir semua layanan internet meminta alamat email kita. Dari mulai mendaftar komunitas online, mendaftar keanggotaan forum, membuat blog, berlangganan update terbaru, hingga mengisi komentar pada suatu blog. Jadi sekarang alamat email adalah sesuatu yang wajib dimiliki oleh semua pengguna internet.
Bagi yang masih belum begitu paham tentang definisi email, silakan lihat definisinya di artikel sebelumnya tentang cara membuat email yahoo.
Artikel ini akan membahas tentang cara membuat atau mendaftar email google.
Kelebihan email yang disediakan gratis oleh google ini adalah kapasitasnya yang sangat besar sehingga kita tidak perlu menghapus sama sekali semua email yang masuk ke mailbox kita, pencarian email dengan cepat dengan menggunakan mesin pencari google yang powerful, fasilitas anti spam hasil inovasi google yang mampu menyaring pesan-pesan yang tidak anda inginkan. Selain itu, layanan ini juga memberikan fitur extra yaitu email forwarding atau penerusan pesan dan POP/IMAP yang jarang diberikan oleh layanan email gratis yang lainnya. Mengenai email forwarding dan POP/IMAP, akan kami bahas pada artikel yang lain.
Kelebihan lainnya adalah jika kita daftar email google, secara otomatis, kita mempunyai akun google yang bisa kita gunakan untuk mengakses semua layanan yang disediakan oleh google, seperti misalnya blogger (untuk membuat blog), picasa (untuk menyimpan gambar), youtube, adsense (untuk mencari uang di internet), google webmaster tools dan lain sebagainya. Jadi tidak ada ruginya jika kita membuat akun email google ini.
Langkah-langkah untuk mendapatkan akun gmail adalah sebagai berikut:
1. Bukalah halaman google mail di http://mail.google.com.
2. Klik tombol “Buat Akun” yang ada di bagian kanan bawah halaman tersebut.
3. Pada halaman pendaftaran, isikan nama depan dan nama belakang anda.
4. Pilih nama login yang diinginkan, nama login ini akan menjadi nama akun google anda jadi usahakan yang singkat dan mudah diingat. Minimal 6 karakter (boleh campuran antara huruf, angka, dan tanda titik). Lalu klik tombol “cek ketersediaan” jika nama tersebut belum dipakai oleh orang lain, maka anda akan diberitahu kalau nama tersebut “tersedia” tapi jika sudah dipakai orang, anda akan disediakan alternatif pilihan untuk anda, atau anda bisa mencoba mengecek nama yang lain.
5. Isi kolom “buat sandi” dengan sandi atau password yang mudah diingat tapi susah ditebak oleh orang lain.
6. Isi kolom “masukan lagi sandi” dengan kata sandi yang tepat sama dengan yang anda masukkan pada kolom “buat sandi.”
7. Pilih pertanyaan rahasia lalu isi kolom “jawaban” dengan jawaban dari pertanyaan itu. Pertanyaan ini akan ditanyakan lagi jika anda lupa password anda dan jawaban dari pertanyaan inilah yang akan digunakan untuk memastikan bahwa akun tersebut benar-benar milik anda.
8. Jika anda memiliki alamat email lain, isikan pada kolom “email sekunder” jika tidak, boleh dikosongkan. Alamat email sekunder sangat berguna jika suatu saat anda lupa password. Anda bisa mendapatkan password lagi dengan memasukkan alamat email sekunder ini dan password anda akan dikirimkan ke alamat email sekunder anda ini.
9. Isi kolom “verifikasi kata” dengan mengetikkan karakter yang anda lihat pada gambar diatasnya.
10. Bacalah persyaratan layanan lalu periksa kembali apakah semua kolom sudah terisi dengan benar.
11. Klik tombol “Saya menerima. Buat akunku”.

Jika semua sudah benar, maka kita akan langsung diarahkan ke akun email kita dan kita bisa langsung menggunakan email tersebut. Selain itu, kita juga bisa langsung menggunakan ID kita itu untuk mengakses layanan google yang lain. Misalnya membuat blog di blogger, menyimpan gambar di picasa, mengakses layanan youtube yang membutuhkan konfirmasi umur dan lain sebagainya.

Jumat, 01 Oktober 2010

web browser

Web browser

From Wikipedia, the free encyclopedia
Jump to: navigation, search
A web browser or Internet browser is a software application for retrieving, presenting, and traversing information resources on the World Wide Web. An information resource is identified by a Uniform Resource Identifier (URI) and may be a web page, image, video, or other piece of content.[1] Hyperlinks present in resources enable users to easily navigate their browsers to related resources.
Although browsers are primarily intended to access the World Wide Web, they can also be used to access information provided by Web servers in private networks or files in file systems. Some browsers can be also used to save information resources to file systems.

Contents

[hide]

[edit] History

WorldWideWeb for NeXT, released in 1991, was the first Web browser.[2]
The history of the Web browser dates back in to the late 1980s, when a variety of technologies laid the foundation for the first Web browser, WorldWideWeb, by Tim Berners-Lee in 1991. That browser brought together a variety of existing and new software and hardware technologies.
Ted Nelson and Douglas Engelbart developed the concept of hypertext long before Berners-Lee and CERN. It became the core of the World Wide Web. Berners-Lee does acknowledge Engelbart's contribution.
The introduction of the NCSA Mosaic Web browser in 1993 – one of the first graphical Web browsers – led to an explosion in Web use. Marc Andreessen, the leader of the Mosaic team at NCSA, soon started his own company, named Netscape, and released the Mosaic-influenced Netscape Navigator in 1994, which quickly became the world's most popular browser, accounting for 90% of all Web use at its peak (see usage share of web browsers).
Microsoft responded with its browser Internet Explorer in 1995 (also heavily influenced by Mosaic), initiating the industry's first browser war. By bundling Internet Explorer with Windows, Microsoft was able to leverage its dominance in the operating system market to take over the Web browser market; Internet Explorer usage share peaked at over 95% by 2002.[3] Internet Explorer has 60% browser usage share as of April 2010 according to Net Applications.[4]
Opera first appeared in 1996; although it has never achieved widespread use, having 2% browser usage share as of April 2010,[4] it has a substantial share of the fast-growing mobile phone Web browser market, being preinstalled on over 40 million phones. It is also available on several other embedded systems, including Nintendo's Wii video game console.
In 1998, Netscape launched what was to become the Mozilla Foundation in an attempt to produce a competitive browser using the open source software model. That browser would eventually evolve into Firefox, which developed a respectable following while still in the beta stage of development; shortly after the release of Firefox 1.0 in late 2004, Firefox (all versions) accounted for 7.4% of browser use.[3] As of April 2010, Firefox has a 25% usage share.[4]
Apple's Safari had its first beta release in January 2003; as of October 2009, it has a dominant share of Apple-based Web browsing, accounting for just under 5% of the entire browser market as of April 2010.[4] Its rendering engine, called WebKit, is also running in the standard browsers of several mobile phone platforms, including the iPhone OS, Google Android, Nokia S60 and Palm WebOS.
The most recent major entrant to the browser market is Google's WebKit-based Chrome, first released in September 2008. As of April 2010, it has a 7% usage share.[4]

[edit] Function

The primary purpose of a web browser is to bring information resources to the user. This process begins when the user inputs a Uniform Resource Identifier (URI), for example http://en.wikipedia.org/, into the browser. The prefix of the URI determines how the URI will be interpreted. The most commonly used kind of URI starts with http: and identifies a resource to be retrieved over the Hypertext Transfer Protocol (HTTP). Many browsers also support a variety of other prefixes, such as https: for HTTPS, ftp: for the File Transfer Protocol, and file: for local files. Prefixes that the web browser cannot directly handle are often handed off to another application entirely. For example, mailto: URIs are usually passed to the user's default e-mail application and news: URIs are passed to the user's default newsgroup reader.
In the case of http, https, file, and others, once the resource has been retrieved the web browser will display it. HTML is passed to the browser's layout engine to be transformed from markup to an interactive document. Aside from HTML, web browsers can generally display any kind of content that can be part of a web page. Most browsers can display images, audio, video, and XML files, and often have plug-ins to support Flash applications and Java applets. Upon encountering a file of an unsupported type or a file that is set up to be downloaded rather than displayed, the browser prompts the user to save the file to disk.
Interactivity in a web page can also be supplied by Javascript, which usually does not require a plugin. Javascript can be used along with other technologies to allow "live" interaction with the web page's server via AJAX.
Information resources may contain hyperlinks to other information resources. Each link contains the URI of a resource to go to. When a link is clicked, the browser navigates to the resource indicated by the link's target URI, and the process of bringing content to the user begins again.

[edit] Features

Available web browsers range in features from minimal, text-based user interfaces with bare-bones support for HTML to rich user interfaces supporting a wide variety of file formats and protocols. Browsers which include additional components to support e-mail, Usenet news, and Internet Relay Chat (IRC), are sometimes referred to as "Internet suites" rather than merely "web browsers".[5][6][7]
All major web browsers allow the user to open multiple information resources at the same time, either in different browser windows or in different tabs of the same window. Major browsers also include pop-up blockers to prevent unwanted windows from "popping up" without the user's consent.[8][9][10][11]
Most web browsers can display a list of web pages that the user has bookmarked so that the user can quickly return to them. Bookmarks are also called "Favorites" in Internet Explorer. In addition, all major web browsers have some form of built-in web feed aggregator. In Mozilla Firefox, web feeds are formatted as "live bookmarks" and behave like a folder of bookmarks corresponding to recent entries in the feed.[12] In Opera, a more traditional feed reader is included which stores and displays the contents of the feed.[13]
Furthermore, most browsers can be extended via plug-ins, downloadable components that provide additional features.

[edit] User interface

Most major web browsers have these user interface elements in common:[14]
  • Back and forward buttons to go back to the previous resource and forward again.
  • A refresh or reload button to reload the current resource.
  • A stop button to cancel loading the resource. In some browsers, the stop button is merged with the reload button.
  • A home button to return to the user's home page
  • An address bar to input the Uniform Resource Identifier (URI) of the desired resource and display it.
  • A search bar to input terms into a search engine
  • A status bar to display progress in loading the resource and also the URI of links when the cursor hovers over them, and page zooming capability.
Major browsers also possess incremental find features to search within a web page.

[edit] Privacy and security

Most browsers support HTTP Secure and offer quick and easy ways to delete the web cache, cookies, and browsing history. For a comparison of the current security vulnerabilities of browsers, see comparison of web browsers.

[edit] Standards support

Early web browsers supported only a very simple version of HTML. The rapid development of web browsers led to the development of non-standard dialects of HTML, leading to problems with interoperability. Modern web browsers support a combination of standards-based and de facto HTML and XHTML, which should be rendered in the same way by all browsers.